MAKALAH TATA SURYA
BAB I
PENDAHULUAN
Penyususunan makalah ini didasarkan…
1.2 Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini, diantaranya :
a. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tata surya.
b. Mempelajari secara detail mengenai planet-planet dan benda langit yang lain.
BAB II
TATA SURYA
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk
Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah
terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya
ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta
km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta
km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak
pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai
planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih
jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta
km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima),
Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet
kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris
(10.100 juta km). Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet
kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami. Masing-masing planet bagian
luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel
lain.
2.2 Matahari
Bintang-bintang yang mengikuti pola ini dikatakan terletak pada deret
utama, dan Matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akan tetapi,
bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari Matahari
adalah langka, sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin
adalah umum.
Dipercayai bahwa posisi Matahari pada deret utama secara umum merupakan
"puncak hidup" dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang
tersimpan untuk fusi nuklir. Saat ini Matahari tumbuh semakin
cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkat kecemerlangannya adalah
sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang.
2.3.1 Tata Surya bagian dalam
Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian
dan asteroid. Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata
Surya bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari seluruh
daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang
terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59
hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam
magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya
dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3
derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib.
Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu
pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun
1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai
45 persen dari permukaan planet.
2. Venus
Venus atau Bintang Kejora adalah planet terdekat kedua dari matahari
setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km, diameter 12.104
km. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen,
sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.
Venus mengorbit selama 224,7 hari Bumi. Planet ini dinamai dewi cinta
Romawi dan keindahan. Setelah Bulan, ini merupakan obyek alami terang di
langit malam, mencapai magnitudo tampak dari -4.6, cukup terang untuk
melemparkan bayangan. Karena Venus merupakan planet rendah dari Bumi, ia
tidak pernah muncul untuk usaha jauh dari Matahari : elongasi maksimum
mencapai 47,8 °. Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat sebelum
matahari terbit atau segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan
ini telah disebut oleh budaya kuno sebagai Bintang Fajar atau Bintang
Sore.
3. Bumi
4. Mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari
dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet
merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini
disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars.
Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan
Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es.
Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri
Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris,
lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat
cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars.
2.3.1 Tata Surya bagian luar
Pada bagian luar dari Tata Surya terdapat gas-gas raksasa dengan
satelit-satelitnya yang berukuran planet. Banyak komet berperioda pendek
termasuk beberapa Centaur, juga berorbit di daerah ini.
Badan-badan padat di daerah ini mengandung jumlah volatil (contoh: air,
amonia, metan, yang sering disebut "es" dalam peristilahan ilmu
keplanetan) yang lebih tinggi dibandingkan planet batuan di bagian dalam
Tata Surya.
5. Yupiter
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah
Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Jarak rata-rata antara Yupiter dan
Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan
terberat dengan diameter 149.980 km dan memiliki massa 318 kali massa
bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9 jam 55 menit, sedangkan periode
revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa yang disebut Badai
Besar Abadi. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He),
metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter terdiri
dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet ini
berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter
tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 68
satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
6. Saturnus
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai
planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya
setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah
Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi
dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari
akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga
berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24
detik.
7. Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar
ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa
langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan
kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata
telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai
planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang
lambat. Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13
Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama
kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang
ditemukan dengan menggunakan teleskop.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari
Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan
planet terbesar keempat berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar
ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar
daripada Bumi, dan sedikit lebih besar daripada Uranus. Neptunus
mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar 4.450 juta km.
Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya
adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan
trident dewa Neptunus.
BAB III
PENUTUP
3.1. KesimpulanSetelah saya membuat makalah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ciptaan Tuhan di luar angkasa sangat banyak. Dan apabila dipelajari kita akan mengetahui cara beredar, berotasi, berevolusi, luas, diameter, satelit-satelit dan beberapa benda langit lain yang tidak diketahui secara umum.
3.2. Saran
Kita sebagai manusia, harus bisa mensyukuri ciptaan Tuhan. Kita merupakan makhluk hidup yang social di bumi. Tapi bukan berarti kita tidak mampu mengetahui secara detail planet-planet, dan benda langit yang lain. Maka dari itu saya mengharapkan untuk menjaga lingkungan bagi dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar